Analisis Kajian Artikel Jurnal Internasional : Pentingnya Penilaian Kebutuhan Pelaksanaan E-learning di Sekolah Tinggi Pendidikan



Analisis Kajian Artikel Jurnal Internasional
Pentingnya Penilaian Kebutuhan Pelaksanaan
E-learning di Sekolah Tinggi Pendidikan


Pada pembahasan yang di paparkan pada jurnal ini, juga tentang setiap hal-hal yang di informasikan mengenai Pentingnya Penilaian Kebutuhan Pelaksanaan E-Learning di Sekolah Tinggi Pendidikan, saya mendapatkan informasi yang nantinya akan saya jadikan bahan untuk di analisis. Terkait perencanaan, penyelenggaraan, serta daya guna E-Learning ini nantinya. Karena, program yang di jalankan oleh beberapa instansi pendidikan ini tak akan lepas dari analisis sistem penilaian kebutuhannya.
Penilaian kebutuhan / analisis sebagai pemeriksaan yang terdaat pada kebutuhan pelatihan dalam sebuah organisasi. Hal ini mengidentifikasi bidang kinerja atau program dalam sebuah organisasi di mana pelatihan harus diterapkan. Analisis kebutuhan mengidentifikasi masalah atau kebutuhan dan kemudian mulai mengidentifikasi tujuan, isi, pelaksanaan, target populasi dan hasil intervensi. Jadi, setiap program yang di buat harus adanya pemeriksaan guna meneliti penilaian kebutuhannya.
E-learning, atau pembelajaran elektronik, telah ditetapkan sejumlah cara yang berbeda dalam literatur. Secara umum, e-learning adalah ekspresi luas digunakan untuk menggambarkan konten atau pembelajaran instruksional pengalaman yang disampaikan atau diaktifkan secara elektronik. Hal ini bertujuan guna meningkatkan kompetensi peserta didik ini. Peserta didik akan diperkenalkan dengan proses pembelajaran yang di fasilitasi elektronik. Dan disini, para pendidik juga harus mampu mengusai bahan ajar yang berbasis teknologi ini. Adanya keuntungan bagi instansi pendidikan yang menjalankan E-Learning ini pun membuat program ini semakin diyakinkan untuk dijalankan.
Pada zaman yang kian lama kian berkembang kearah kemajuan, ranah pendidikan pun tak bisa tinggal diam untuk mengepakkan sayapnya ke berbagai aspek. Namun, permasalahnya adalah bagaimana fungsi ini dapat dijalankan dengan konsisten dan berkesinambungan dengan melihat segala kemungkinan buruk yang akan terjadi. Karena yang kita tahu, masih banyak orang awam yang kurang bisa menggunakan teknologi dalam menyelesaikan suatu pekerjaan di sela-sela kesibukannya. Juga masih banyak pendidik yang kurang mengerti bagaimana pemograman E-Learning ini.
Maka dari itu, kesiapan pendidik, juga para peserta didik sangat menjadi modal untuk dapat menrealisasikan fungsi ini ke dalam ranah sekolah. Dan juga, bagaimana program E-Learning ini dapat memberikan kebermanfaatnya kepada yang menjalaninya. Harus adanya penilaian kebutuhan dalam suatu kinerja. Dengan kita menelisik dan menilai bagaimana proses oprasional program E-Learning berjalan. Dan pada saat ini, E-Learning menjadi suatu gagasan yang berupa perubahan terfokus pada pembelajarannya. Juga kesadaran akan pentingnya kemajuan kearah teknologi dari masyarakat itu sendiri. Yang pada akhirnya menjadi suatu kesatuan padu dalam menciptakan tatanan yang diharapkan bangsa ini.
Aspek penilaian menjadi kunci utama dalam menjalankan evaluasi kinerja ini. Suatu penilaian dikatakan berhasil jika penilaian ini merajuk pada kebutuhan itu. Jadi, akan sangat bermanfaat jika E-Learning ini selalu di kontrol guna menjamin fungsi agar terwujud. Dengan adanya pembelajaran elektronik ini, akan sangat memudahkan si pengguna dalam menyelesaikan segala bentuk problema di kehidupannya, terutama dalam ruang lingkup pendidikan itu sendiri.

Komentar

Postingan Populer