Buat Kamu, mimpi Ku.

Beri aku waktu.
Beri aku waktu untuk mengenal mu.
Dengan cara ku yang selalu gagal untuk mengenal mu, apalagi memahami mu.
Dan aku, memahami diriku yang sulit berbicara banyak, seuntai pun juga pasti layu.
Beri aku waktu.
Beri aku waktu bahwa aku mengakuinya.
Kesalahan lama dan lahir kesalahan baru.  Kemudian ku bendungkan menjadi tiran.
Ku halangi caramu memahami ku. Tanpa disengajakan oleh jiwa ku, namun kembali lagi, bendungan itu terlalu basah.
Beri aku waktu.
Beri aku waktu bahwa aku selalu laku.
Aku laku berbuat salah semau ku, aku laku menjadi tersangka penganiayaan hati mu. Aku laku.
Mungkin, saat ini.
Jangan beri aku waktu.
Jangan beri aku waktu bahwa aku menyayangi mu.
Jangan beri aku waktu bahwa aku mencintai mu.
Jangan beri aku waktu bahwa aku memikirkan mu.
Setiap kesalahan, pasti ada kebenaran.
Dan aku, mengakui kebenaran hanya milikNya.
Setiap kesempatan pasti ada kegagalan..
Dan aku, mengakui kegagalan adalah milik ku.
Aku tak tahu, bagaimana perasaan bisa berekspresi.
Tapi aku tahu, perasaan selalu jujur mengungkapkan. 
Terima kasih hari ini..

Dari: yang selalu tersenyum, saat itu.

Komentar

Postingan Populer